Mengenai Saya

Foto saya
Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia
Just Human

Total Tayangan Halaman

Minggu, 06 Februari 2011

Mengenal Akal dan Pengetahuan

1.      Tidak ada kekayaan seperti ilmu, dan kemiskinan seperti kebodohan. Akal adalah sumber kebaikan dan potensi paling mulia yang dapat memilih dan memilah. Akal adalah hiasan yang paling indah.
2.      Akal adalah utusan kebenaran. Akal adalah basis terkuat. Manusia dikenal dengan akalnya. Dengan akal segala sesuatu dapat diperbaiki.
3.      Ilmu adalah penutup sementara akal bak pedang tajam yang dapat membelah. Sembunyikan kelabilan akhlakmu dalam kesabaran. Bunuh hawa-nafsumu dengan akalmu. Berpikir adalah cermin yang bersih.
4.      Akal adalah pemilik tentara Tuhan, dan hawa-nafsu adalah pemimpin tentara setan. Jiwa senantiasa ditarik oleh keduanya. Pihak yang berhasil menguasai, jiwa berada di bawah pengawasannya.
5.      Keutamaan yang harus dimiliki oleh seseorang adalah akal. Bila ia rendah akan menjadi mulia, bila terjatuh akan ditinggikan, bila tersesat akan ditunjuki, dan bila berbicara akan dituntun ke jalan yang lurus.
6.      Sesungguhnya yang paling mulia di sisi Allah adalah orang yang menghidupkan akalnya, menguasai hawa-nafsunya dan berusaha sekuat tenaga untuk memperbaiki akhiratnya.
7.      Agama diukur sesuai dengan kemampuan akal. Seorang Mukmin tidak akan beriman sampai ia berakal. Nilai setiap orang diukur dengan akalnya.
8.      Ketahuilah (nilai) akal dari beberapa hal:
a.       Akal menjauhkan diri dari perbuatan dosa, melihat akibat perbuatan, dan membuat orang waspada.
b.      Akal adalah prinsip ilmu dan mengajak manusia untuk memahami sesuatu.
c.       Akal adalah potensi yang semakin bertambah dengan ilmu dan pengalaman.
d.      Hati terkadang memiliki siratan-siratan buruk, dan akal menahan dan melindunginya.
e.       Akal yang sehat menolak penghinaan terhadap akal itu sendiri.
f.       Orang yang disebut berakal adalah orang yang mampu memilah kebaikan dari dua keburukan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar