Mengenai Saya

Foto saya
Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia
Just Human

Total Tayangan Halaman

Jumat, 11 Februari 2011

Abubakar Ash-shiddiq di Hati Ali bin Abi Thalib

Ketika Khalifah pertama Abu Bakar ash-Shiddiq r.a. wafat, Ali bin Abi Thalib berdiri di pintu sambil mengucapkan kata-kata sambutan. Katanya:

Semoga Allah  SWT merahmati engkau, ya Abu Bakar. Engkaulah orang pertama yang masuk Islam. Keimananmu paling ikhlas, keyakinanmu paling teguh, dan kekayaanmu paling mulia. Engkau pendamping Rasulullah SAW yang paling dekat dan paling mirip kepada Rasulullah SAW dalam akhlak, keutamaan jasa pengabdian, petunjuk Ilahi dan mengikuti jalan-Nya. Semoga Allah SWT memberimu ganjaran yang baik karena Islam, karena Rasulullah SAW, dan karena kaum muslimin.
 
Engkau membenarkan Rasulullah SAW di kala orang-orang mendustakannya. Engkau menolong dan menyantuni Rasulullah SAW ketika orang-orang kikir kepada beliau. Engkau berdiri di sampingnya ketika orang-orang duduk meninggalkannya. Allah SWT memberimu nama dalam kitab-Nya ‘shiddiq’, dengan firman-Nya: “Dan orang-orang yang membawa kebenaran (Muhammad SAW) dan membenarkannya, mereka itulah orang-orang yang bertakwa” (az-Zumar: 33). Yang dimaksud ayat itu adalah Muhammad SAW dan Engkau. Demi Allah  SWT, engkau adalah benteng bagi Islam dan siksaan bagi orang-orang kafir.

Tidak sedikit baktimu dan tidak lemah pandangan hatimu dan tidak gentar (kecut) jiwamu. Engkau ibarat gunung yang tidak tergoncang oleh topan. Engkau sebagaimana disabdakan Rasulullah SAW, lemah tubuhmu, kokoh dalam menjalankan perintah Allah  SWT, rendah hati, agung di sisi Allah SWT, mulia di muka bumi, besar dalam pandangan kaum muslimin. Engkau tidak membutuhkan sesuatu dari siapapun dan tidak mengharap belas kasihan dari siapapun. Orang yang kuat dalam pandanganmu lemah, sehingga engkau mengambil hak orang lain darinya. Dan yang lemah dalam pandanganmu kuat, sehingga engkau berikan haknya untuknya.
 
"semoga Allah  SWT merahmati engkau, ya Abu Bakar. Engkaulah orang pertama yang masuk Islam. Keimananmu paling ikhlas, keyakinanmu paling teguh, dan kekayaanmu paling mulia. Engkau pendamping Rasulullah SAW yang paling dekat dan paling mirip kepada Rasulullah SAW dalam akhlak, keutamaan jasa pengabdian, petunjuk Ilahi dan mengikuti jalan-Nya. Semoga Allah SWT memberimu ganjaran yang baik karena Islam, karena Rasulullah SAW, dan karena kaum muslimin".
 
Semoga Allah SWT tidak mencegah kami dari perolehan pahalamu dan Dia tidak menyesatkan kami sesudah wafatmu.

Itulah ungkapan hati Amirul Mukminin Ali bin Abi Thalib r.a. yang penuh kesedihan kepada Amirul Mukminin Abu Bakar r.a. pada saat perpisahan. ( MBJ) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar